This page is intentionally created to accommodate your questions. Please leave any question by clicking the Leave a Reply button at the bottom of this page. Nice to stay in touch 🙂
This page is intentionally created to accommodate your questions. Please leave any question by clicking the Leave a Reply button at the bottom of this page. Nice to stay in touch 🙂
Bang Aldo kayaknya jago banget nih bikin tulisan mengenai cinta-cintaan. Tapi kok sampai sekarang kenapa Abang masih belom nemu ama Cinta Sejati abang?
LikeLike
Ka,, caranya supaya bisa romantis gitu gimana ya? Thanks ya ka..
LikeLike
Kak, kalau boleh tahu terinspirasi darimana sih untuk buat kisah tak-percaya-cinta berseri itu?
LikeLike
Kak, kok belum nulis lagi? Biasanya weekend begini ngapain, Kak? hehehe..
LikeLike
Halo kak Alldo. Anw, kalau diberi kesempatan untuk merubah 1 hal, apa yang akan kakak ubah? Sertakan alasannya ya kak, terima kasih 🙂
LikeLike
Hai,kak Alldo. Sajak kakak bikin saya ketagihan baca. Kakak pernah tidak jatuh cinta? orang yang seperti apa, kak, yang bisa membuat kak Alldo yang hebat jatuh cinta?
LikeLike
Tjieehh Bang Alldoo. hahahaha 😀 *cuma numpang bahagia
LikeLike
Hi Alldo,
I was wondering, is there anywhere other than Twitter where I could interact with you with? You’re an interesting writer, Do. Not much can move me, but your words do.
I’d love to get to know you better, and perhaps to get the two of us coffee when I’m back in Indonesia?
Take care.
LikeLike
Dari sekian banyak blog yang sudah saya baca, blog abang adalah salah satu blog yang bisa bikin saya bertahan lama membacanya. Perspektifnya bagus dan jarang ada tulisan yang bisa menghadirkan emosi pembacanya and be a great writer bang!!
LikeLike
Hallo kak aldo, mau tau dong inspirasi terbesarnya hingga saat ini?
LikeLike
Hi kak aldo
Kak, pengen nanya buku (tak) percaya cinta itu udah ada brapa seri yahh ?
Pengen banget koleksi bukunya
LikeLike
hai kak Alldo 🙂 pertama pengen bilang aku suka banget baca semua tulisan kakak, sempet berpikir kenapa kakak ga dulu masuk sastra aja, kok malah masuk hukum? hihihi.
ohya pengen nanya juga. menurut kakak, apa semua tulisan itu harus ada tujuannya? apa smua cerita itu harus ada amanatnya? jujur aku pengen mulai nulis karena banyak banget hal yang cuma terngiang-ngiang di kepalaku. tapi sebagian besar cuma berupa pendapatku, dan pertanyaan-pertanyaan yang membuat aku penasaran. jadi sebagian besar kalau ditulis, cuma berupa gagasan yang ga ada poin pentingnya, ga ada amanatnya, ga ada hal/pelajaran yang dipetik. jadi menurut kakak apa setiap tulisan itu harus ada makna dan tujuan di akhirnya? hehehe maaf ya pertanyaannya abstrak. anw sukses terus kak!
LikeLike
halo ka alldo ^_^ pertama kali banget berkunjung ke blog ini karna kepo “Tak Percaya Cinta”.. langsung lalap abis dari serie 1-6. huaaaaa, yang serie ke-3 sukses bikin air mata meleleh :” sukses terus ! semoga Tetap Percaya Cinta :p
LikeLike
Ka aku ada yg mau diceritain ke ka Alldo, minta email kaka dong 😀
LikeLike
Semoga cita-cita kakak kecapai yaa 😀
sempat baca profilnya kakak 😀
LikeLike
beri salam untuk calon penerus pak Ahok 😀
LikeLike
Kak cara beli buku Tak Percaya Cinta gimana sih kok ga nemu2?? Aku pengen beliiii
LikeLike
hai kak, tulisannya kok bagus-bagus sih? kerenn kerenn, kak biasanya dapet inspirasi buat nulis-nulis kya smcam hal-hal yang berbau politik, pkoknya fenomena yg serius yg bersangkutan sm negara-negara gtu gmana sih kak? kalau masalah cinta-cintaan sih yaa itumah dari pengalaman juga bisa kan?*etdehhaha*
btw, saya masih anak SMA nih, yaa sekitaran bentaran lagi pokoknya saya lulus, trs saya pngn masuk UI gatau kenapa udh jd cita-cita yg mendarah daging gtu, cmn kadang suka mkir lg “gue bkln bisa masuk ga yaa?” karna kadang sadar diri juga i’m not a smart girl gtulah hehe, share belajar buat masuk UI dong kak? krna saya percaya kl nyari informasi hrs ke org yg udh berpengalaman. hehe.
LikeLike
Sepertinya sudah lama tak menulis ka, ditunggu cerita selanjutnya 😀 hehe
LikeLike
Saya bingung kenapa nama anda bisa disandingkan disebelah nama Ahok di sebuah berita. Menurut saya anda ini hanyalah pencari sensasi ditengah revolusi kebangkitan negara kita. Teriak2 soal masalah HAM di tengah mentalitas bangsa yang bisa seenaknya mengakui tanah milik sendiri tanpa didasari surat2 kepemilikan yang jelas.
Menurut saya baiknya anda berkaca diri saja, refleksi. Apa yang sudah anda perbuat untuk Kota dan Negara ini? Kalau tidak bisa membantu, alangkah baiknya jangan mempersulit.
Kalau mau cari sensasi tidak serendah itu caranya kawan. Anda bukan apa2 di Kota ini, anda hanyalah batu sandungan bagi perkembangan mental negara ini.
Anda hanyalah sampah kota dan negeri ini.
LikeLike
Postingannya sejauh ini tentang apa ajja?
LikeLike